Powered By Blogger

Minggu, 10 Oktober 2010

Semester Yang Berat

Selesai kuliah pulang sendirian, ke perpus cari buku-buku yang bisa memunculkan ilham untuk judul proposal. Unand, lingkungannya masih asri, dikelilingi bukit, sungai, pepohonan yang hijau, samudera, semua pemandangan yang kondusif untuk menuntut ilmu. Siang ini tumben bus kampus ada yang kosong, duduk sendirian sambil memandangi hamparan bukit-bukit hijau membuat pikiran fresh, masalah-masalah jadi hilang walaupun cuma sesaat hingga sampai dihalte pasar baru.
Mungkin ini jadi semester terberat yang harus dilalui, jadwal yang gak jelas and klo gak nyaring-nyaring telinga bisa-bisa ketinggalan kuliah yang jadwalnya fluctuated. Displin makin ketat ntah knapa, biasanya kalau sudah tahun akhir begini dosen disiplinnya agak renggang special to mahasiswa tahun akhir, tapi itu berbanding terballik banget ma yang dirasain REAKSI '08. Gak terasa sambil melihat landscape  muncul bayangan buku-buku yang harus dibaca, proposal, magang, TA yang semuanya harus diplanning dari sekarang, tugas-tugas yang numpuk, makalah, resume kuliah, kuis and' ditambah lagi mid semester coming soon, semuanya bikin pikiran semakin sesak.

Temand-temand in d'genk yang kuliahnya beda-beda makin mengukuhkan rasa lelah semesster ini, karena intensitas untuk menyelesaikan masalah bareng makin berkurang jadi harus stand by my self. Tapi... aku gak boleh kalah sama rasa lelah, masalah. Karena DIA, mereka, mom n' dad always w/ me, actually......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar